Sebelum melakukan praktikum hal yang paling utama yang harus dipahami oleh praktikan adalah mengetahui terlebih dahulu nama-nama alat, fungsi, dan cara penggunaan alat-alat yang akan kita gunakan, agar praktikum yang akan dilakukan berjalan dengan baik (Setiawati, 2002). Dalam melaksanakan praktikum, seperti biasa para praktikan akan melakukan perhitungan dan pengukuran. Dalam hal ini, maka penggunaan dan ketelitian praktikan dalam menggunakan alat adalah hal yang penting, dimana hal tersebut dapat menentukan hasil akhir dari praktikum. Untuk dapat meningkatkan ketelitian praktikan adalah dengan memperhatikan dan memahami alat yang akan digunakan. Salah satu contohnya adalah alat-alat yang memiliki skala, dimana skala-skala yang dimiliki masing-masing alat tentunya akan berbeda, dan tentu saja juga memiliki tingkat ketelitian yang berbeda pula. Semakin kecil skala alat tersebut maka akan semakin besar tingkat ketelitiaannya. Hal kedua yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara kita membaca skala itu sendiri. (Koesmadji. 2008)
Dengan demikian pengenalan alat sangatlah penting dan utama disampaikan pada awal praktikum, selanjutnya praktikan harus tahu terlebih dahulu nama, fungsi dan prosedur penggunaan atau prinsip kerja dari alat-alat yang ada dilaboratorium agar diharapkan para praktikan dapat menggunakan alat sesuai dengan fungsinya dan sesuai dengan petunjuk agar memperoleh hasil praktikum yang baik, cepat dan efisien. Pekerjaan dalam laboratorium sering menggunakan alat-alat, contoh alat-alat tersebut antara lain: gelas beker, gelas ukur, pipet tetes, pipet mikro, pipet makro, tabung reaksi, labu ukur, oven, erlenmeyer, ball pipet, dan lain-lain. Kesalahan dalam penggunaan alat dapat mempengaruhi hasil dari praktikum. Sering kali di dalam laboratorium terjadi kesalahan dalam melakukan percobaan di karenakan para praktikan tidak mengetahui cara dan fungsi dari alat-alat laboratorium. Apabila terjadi kesalahan dalam menggunakan alat-alat tersebut, maka akan mengakibatkan halyang fatal. Selain terganggunya praktikum, harga dari alat-alat tersebut juga relatif mahal. Oleh karena itu para praktikan dituntut agar serius dalam praktik agar tidak terjadi kerusakan alat. (Achmad, 2008). Pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum dilaboratorium kimia. Bukan hal yang mustahil apabila terjadi kecelakaan dalam laboratorium karena kesalahan dalam pemakaian atau penggunaan alat-alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan suatu praktikum yang berhubungan dengan bahan kimia yang berbahaya. Disamping itu, pemilihan jenis alat yang akan digunakan dalam penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian. Agar penelitian berjalan lancar.(Khasani, 2009)
Download artikel ini disini
Download artikel ini disini