Reproduksi
pada ikan seperti halnya pada mahluk hidup lainnya, adalah suatu proses alamiah
dalam rangka pengelakan spesies. Reproduksi
adalah suatu proses makhluk hidup dalam usaha pengabdian spesies dan proses
pemunculan spesies dengan ciri atau sifat yang merupakan kombinasi perubahan
genetik.
Ikan mengembangkan berbagai strategi reproduksi untuk mencapai keberhasilan
reproduksi. Disini organ-organ yang terkait dengan proses reproduksi sangat
berperan. Hal ini berhubungan dengan kondisi lingkungan perairan tempat hunian
ikan. Perubahan lingkungan akan memberikan efek yang berbeda pada spesies ikan
yang berbeda. Beberapa jenis ikan bahkan melakukan perjalanan ruaya yang jauh
untuk memijah. Pemijahan yang tepat tempat dan tepat waktu untuk kepastian keberhasilan reproduksi terkait
erat dengan peran sistem endoktrin.
Berdasarkan
tipe-tipe reproduksi dan seksualitas, ikan dapat di bedakan menjadi 3 tipe, yaitu
:
·
Biseksual
Biseksual
dapat di artikan sebagai jenis ikan yang memiliki dua kelamin dalam satu
spesies atau dengan kata lain dapat di bedakan menjadi jantan dan betina.
Pembedaan ini dapat dilakukan dengan melihat ciri seksual primer dan sekunder
nya. Ciri seksual primer hanya bisa di lihat dengan melakukan pembedahan. Ciri
seksual primer hanya dapat ditandai oleh organ yang berhubungan langsung dengan
proses reproduksi; yaitu testis dan saluran pada ikan jantan, dan ovarium dan
saluranya pada ikan betina. Sedangkan ciri seksual sekunder dapat dibedakan
oleh dimorfise seksual atau melihat ciri morfologi dari ikan tersebut dan
dikromatisme seksual dengan melihat warna dari ikan tersebut.
·
Uniseksual
Uniseksual
dapat diartikan sebagai organisme yang berkelamin tunggal. Pada beberapa
spesies ikan penentuan kelamin lebih mudah dilakukan karena semua individu
berkelamin betina. Contoh yang tepat mengenai fenomenan ini adalah kelompok
ikan molly-amazon (Poecillia formosa)
merupakan ikan yang ditemukan pertama kali sebagai ikan yang berkelamin betina.
Molly-amazon bertindak sebagai parasit seksual terhadap dua spesies lain dari
genus yang sama. Sperma dari jantan dari jenis ikan inang diperlukan untuk
mengaktifkan perkembagan telur-telur molly-amazon, tetapi penyatuan kromosom
jantan dan betina tidak terjadi sehingga hanya terbentuk betina yang secara
genetik seragam. Pembentukan keturunan unuseksual ini disebut dengan
partenogenesis (partenos,perawan, dan genesis, kejadian).
·
Hermaprodit
Hermaprodit
dapat diartikan sebagai sebuah organisme yang memiliki kelamin ganda.
Hermaprodit dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu hermaprodit singkroni,
hemaprodit protandi, dan hemaprodit protogini. Hermaprodit singkroni adalah
golongan ikan yang gonadnya terdapat sel kelamin jantan dan betina yang dapat
aktif secara bersamaan. Hemaprodit protandi adalah golongan ikan yang dalam
hidupnya mengalami perubahan jenis kelamin dari jantan menjadi betina misalnya
ikan black porgy, ikan ini pada umur
tiga tahun berubah dari kelamin jantan ke betina. Hermaprodit Protogini adalah
golongan ikan yang dalam hidupnya mengalami perubahan dari jenis betina menjadi
jantan misalnya Labroides dimidiatus.
Organ reproduksi
ikan dinamakan dinamakan gonad. Pada ikan jantan gonad disebutt dengan testis,
pada ikan betina disebit dengan ovarium.
-
Testis (gonad jantan) bersifat internal dan bentuknya memanjang (longitudinal)
pada umumnya berpasangan. Beratnya bisa mencapai 12 % atau lebih dari bobot
tubuhnya. Kebanyakan testis berwarna putih atau kekuningan.
-
Ovarium berbentuk longitudinal. Letaknya internal dan biasanya
berjumlah sepasang. Jika dalam keadaan matang ovarium bisa mencapai 30-70% dari berat tubuhnya.
Warnanya pun berbeda-beda, sebagian besar berwarna keputih-putihan dan menjadi
kekuning-kuningan pada waktu matang. Kematangan testis dan
ovarium dipengaruhi oleh umur, spesies dan, ukuran.
Ikan memiliki siklus reproduksi
yang berbeda satu dengan lainya misalnya saja ikan
salmon (Onchorhynchud ), lamprey laut ( Petromyzon marinus) dan sidat ( Anquilla
)
yang bereproduksi satu kali dalam hidupnya. Ada juga ikan yang bereproduksi
empat minggu sekali contohnya Ikan
seribu (Lebistes reticulatus). Namun ada juga ikan
yang memijah dua sampai tiga kali dalam setahun misalnya ikan mujair (Oreochromis mossambicus).
Dalam pemijahan
ikan memiliki tempat pemijahan yang berbeda-beda, Diantaranya:
1. Memijah
pada dasar perairan yang berbatu disebut golongan ikan Litophil.
2. Memijah
pada pasir disebut golongan ikan Psamophil.
3. Memijah
pada kolam air pada kolam terbuka disebut golongan ikan Pelagophil.
4. Memijah
pada cangkang yang telah mati biasanya disebut golongan ikan Ostrachophil.
Berdasarkan tempat embrio berkembang dan tempat
terjadinya pembuahan digolongkan menjadi tiga tipe, yaitu:
1.
Ovivar
(bertelur)
Golongan
ikan ovivar adalah ikan yang mengeluarkan telur pada saat pemijahan, sebagian
besar jenis ikan termasuk golongan ini.
2.
Vivipar
(beranak)
Golongan
ikan vivipar adalah ikan yang perkembangan embrionya berada dalam tubuh
induknya dan perkembangan embrionya dipengaruhi oleh tali plasenta, contohnya
beberapa ikan elasmobranchii.
3.
Ovovivipar
(bertelur beranak)
Golongan
ikan ovovivipar adalah golongan ikan yang perkembangan embrionya berada dalam
tubuh, namun perkembangan embrionya tidak dipengaruhi oleh tali plasenta, namun
oleh kuning telur, contohnya ikan rockfish (Scorpaenidae).
Perkembangan
embrio diawali saat proses impregnasi, yaitu saat sel jantan memasuki sel
telur. Fertililasi sel telur dikatakan sempurna ketika inti sel telur dan
spermatozoa menyatu dalam sitoplasma telur, persatuan kedua inti sel tersebut
mengakhiri proses pembuahan dan membentuk zigot. Tahap perkembangan embrio ikan
dimulai dari Morula, Blastula, Gastrula, dan Organogenesis.
Untuk download
artikel dalam bentuk Ms.Word, KLIK DISINI
kurang menarik... gak lengkap ! gak jelas anjee
BalasHapusgak nyambung... gak guna
BalasHapus