Halo sobat GPS, uda lama ga share ilmu... :D Nahh kali ini kita bahas sedikit tentang Ginogenesis nih sob, bagi kalian yang hobi di masala bididaya ikan, mungkin ini bisa bermanfaat. :) langsung ke TKP ....
Ginogenesis adalah proses terbentuknya zigot dari gamet betina tanpa kontribusi dari gamet jantan. Dalam ginogenesis gamet jantan hanya berfungsi untuk merangsang perkembangan telur dan sifat-sifat genetisnya tidak diturunkan. Ginogenesis dapat terjadi secara alami dan buatan. Nagy et al,. 1978, menyebutkan ginogenesis adalah terbentuknya zigot 2n (diploid) tanpa peranan genetik gamet jantan. Jadi gamet jantan hanya berfungsi secara fisik saja, sehingga prosesnya hanya merupakan perkembangan pathenogenetis betina (telur). Untuk itu sperma diradiasi. Radiasi pada ginogenesis bertujuan untuk merusak kromososm spermatozoa, supaya pada saat pembuahan tidak berfungsi secara genetic (Sumantadinata, 1981).
Ginogenesis adalah proses terbentuknya zigot dari gamet betina tanpa kontribusi dari gamet jantan. Dalam ginogenesis gamet jantan hanya berfungsi untuk merangsang perkembangan telur dan sifat-sifat genetisnya tidak diturunkan. Ginogenesis dapat terjadi secara alami dan buatan. Nagy et al,. 1978, menyebutkan ginogenesis adalah terbentuknya zigot 2n (diploid) tanpa peranan genetik gamet jantan. Jadi gamet jantan hanya berfungsi secara fisik saja, sehingga prosesnya hanya merupakan perkembangan pathenogenetis betina (telur). Untuk itu sperma diradiasi. Radiasi pada ginogenesis bertujuan untuk merusak kromososm spermatozoa, supaya pada saat pembuahan tidak berfungsi secara genetic (Sumantadinata, 1981).
Ginogenesis
secara alami jarang terjadi pada pembuahan, karena nukleus sperma yang masuk ke
dalam telur yang dalam keadaan tidak aktif jarang didapatkan, pada beberapa
populasi ikan karper krusia (Carrasius auratus gibelio) dan beberapa
spesies dari family Poecilidae di Meksiko terjadi ginogenesis secara alami.
Sedangkan
ginogenesis buatan dilakukan melalui beberapa perlakuan pada tahapan pembuahan
dan awal perkembangan embrio. Perlakuan ini bertujuan 1). membuat supaya
bahan genetik jantan menjadi tidak aktif 2). mengupayakan terjadinya
diploisasi agar telur dapat menjadi zigot. Bahan genetik dalam spermatozoa
dibuat tidak aktif dengan radiasi sinar gama, sinar X dan sinar ultraviolet
(Purdom, 1993).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ada yang kurang di mengerti atau ada yang perlu di koreksi silahkan komentar, baik berupa pertanyaan ataupun koreksi.