Apa kabar Sobat GPS? udah lama GPS ga tulis-tulis, sekarang GPS bakal share ilmu tambahan seputar dunia perikanan. Sebelumnya GPS sudah membahas judul posting Plankton (Pengertian dan Pengelompokan), kali ini GPS juga akan kembali membahas dan melengkapi judul posting Tentang Plankton. Berikut pembahasannya !! :)
Tentang Plankton
Istilah “plankton” pertama kali kali digunakan
oleh Hensen pada tahun 1887. Sudah tentu penyelidikan tentang plankton dapat
dilakukan dengan sempurna hanya jika menggunakan mikroskop.
Dalam dunia perikanan plankton ialah organisme mikroskopik baik hewan maupun tumbuhan yang hidup melayang bebas di air, tidak dapat melawan arus, dan tidak terikat dengan pantai dan dasar.
Seperti yang kita ketahui, plankton banyak sekali jenisnya baik itu plankton air tawar ataupun plankton air laut. Plankton dibedakan kedalam beberapa kategori, yang diantaranya:
1) Berdasarkan Kemampuan Membuat Makanan:
- Fitoplankton
- Zooplanton
Penjelasan:
- Fitoplankton --> Adalah jasad nabati yang terdiri atas sel yang memiliki bentuk variasi, dari bulat, oval, hingga mirip benang. Jenis plankton ini mampu menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas hidupnya. Karena itu, fitoplankton dapat melakukan proses fotosintesis yang dapat menghasilkan makanan.
- Zooplankton --> Disebut juga plankton hewani, adalah hewan yang hidupnya mengapung, atau melayang dalam laut. Kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaannya sangat ditentukan ke mana arus membawanya. Selain itu Zooplankton tidak dapat membuat makanannya sendiri.
2) Berdasarkan Stadia Hidup Sebagai Plankton
- Meroplankton
- Holoplankton
Penjelasan:
- Meroplankton --> Merupakan organisme yang sebagian daur hidupnya sebagai Plakton. Organisme ini disebut plankton hanya pada tahap awal dari daur hidupnya saja, yaitu pada tahap teur dan larva. Contohnya adalah Udang, pada saat larva berupa plankton dan pada saat dewasa berupa bentos.
- Holoplankton --> Merupakan organisme yang seluruh daur hidupnya berupa plankton, dimulai dari telur,larva, hingga dewasa. Sebagian besar Zooplankton termasuk pada golongan ini. Contohnya Copepoda, Amfipod, Salpa, Kaetognat.
3) Berdasarkan Ukuran
ë Megaplankton : organisme planktonik yang
besarnya lebih dari 2 mm.
ë Makroplankton
: organisme planktonik yang
berukuran antara 0,2 mm-2 mm
ë Mikroplankton : organisme planktonik yang beukuran
antara 20µm-0,2 mm.
ë Netplankton : Adalah plankton yang dapat
tersaring dengan planktonet no.25, sedangkan nannoplankton tidak dapat
tersaring. Luas mesh (lubang) plankton kira-kira 60x60µ (1µ = 0, 001 mm).
ë Nanoplankton
: organisme
planktonik yang berukuran 2µm-
ë Ultraplankton : organisme planktonik yang
ukurannya <2µm.
4) Berdasarkan Sebaran Horizontal
- Plankton Neritik
- Plankton Oseanik
Penjelasan:
- Plankton Neritik --> Plankton Neritik (neritic plankton) hidup diperairan pantai dengan salinitas (kadar garam) yang relatif rendah.
- Plankton Oseanik --> Plankton Oseanik (oceanic plankton) hidup di perairan pantai hingga ke tengah samudra.
5) Berdasarkan Sebaran Vertikal
- Epiplankton
- Mesoplankton
- Hipoplankton
Penjelasan:
- Epiplankton --> Adalah
plankton yang hidup di lapisan permukaan sampai kedalaman sekitar 100 m.
Lapisan laut teratas ini kira-kira sedalam sinar matahari dapat menembus
- Mesoplankton --> (jangan dikelirukan dengan ukuran plankton yang istilahnya sama). Adalah plankton
yang hidup di lapisan tengah, pada kedalaman sekitar 100-400 m . Pada lapisan ini
intensitas cahaya sudah sangat redup sampai gelap.
- Hipoplankton --> Adalah plankton yang hidupnya pada kedalaman lebih dari 400 m. Termasuk dalam
kelompok ini adalah batiplankton (bathyplankton) yang hidup pada kedalaman >
600 m, dan abisoplankton (abyssoplankton) yang hidup di lapisan yang paling
dalam, sampai 3000 – 4000 m.
Semoga bermanfaat, next time GPS bakal share pembahasan yang lebih menarik lagi. Jangan lupa komentar dan Like FP GPS.gopenseru di Facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ada yang kurang di mengerti atau ada yang perlu di koreksi silahkan komentar, baik berupa pertanyaan ataupun koreksi.