Kepemimpinan menurut A Robert Baron (2003 : 471), adalah “Leadership is the process whereby one individual influences other group members toward the attainment of defined group or organizational goals.” Kepemimpinan adalah proses dimana seorang individu mempengaruhi anggota kelompok lain mengenai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan kelompok atau organisasi. Sedangkan menurut Mc Shane (2005 : 436), Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi, memotivasi dan memungkinkan orang lain untuk berkontribusi pada keefektifan dan kesuksesan organisasi dimana mereka adalah anggotanya.
Organisasi adalah suatu wadah yang merupakan kumpulan individu-individu maupun kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan. Dalam bekerjasama, individu atau kelompok tersebut melakukan interaksi untuk mencapai tujuan. Untuk memudahkan pencapaian tujuan tersebut dibuat sebuah fungsi-fungsi manajemen. Menurut Stoner (2001), fungsi manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan (leading) dan pengendalian. Agar pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan bersama, maka perlu seorang pemimpin organisasi.Selama memimpin sebuah organisasi, pemimpin sering dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan baik internal maupun eksternal organisasi. Pada intinya masalah yang banyak dihadapi berkaitan dengan konflik, yang meliputi konflik antar individu dalam kelompok, maupun konflik kelompok dengan kelompok. Salah satu penyelesaian konflik yang banyak dilakukan adalah dengan negosiasi. Melalui negosiasi ini diharapkan penyelesaian konflik ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ada yang kurang di mengerti atau ada yang perlu di koreksi silahkan komentar, baik berupa pertanyaan ataupun koreksi.